Mengukur Resistor dengan Multimeter
Dalam Ilmu Elektronika komponen seperti Resistor Capasitor dan Transistor merupakan komponen utama yang sangat mendominasi dalam sebuah rangkaian. Pada artikel sebelumnya telah di kupas tentang cara membaca nilai resistor melalui kode warna. Akan tetapi apabila gelang warna pada resistor telah hilang atau luntur, pastinya akan timbul masalah untuk mengetahui besar nilai dari resistor tersebut,untuk mengetahui nilai sebuah resistor yang sudah tidak memiliki gelang warna bisa dilakukan dengan salah satu cara yaitu mengukur resistor dengan multimeter.
Gambar diatas adalah skema pemasangan multimeter dan resistor ketika mengukur resistor dengan menggunakan multimeter. Berikut contoh mengukur resistor dengan multimeter :
Disamping ada sebuah resistor dengan nilai 3k3 ohm dengan toleransi 2% menurut gelang warna. Untuk mengukurnya menggunakan multimeter pertama siapkan multimeter, atur knob setting pada ohm meter. Setelah itu pasang kabel positif dan negatif multimeter pada kedua kaki resistor. Lihat pada tampilan multimeter, apabila belum menunjukan nilai putar lagi knob sampai mengeluarkan sebuah nilai (masih dalam range ohm meter). Setelah keluar nilainya, berikan nilai toleransi kesalah sebesar 2%. Apabila nilai kesalahan yang didapatkan kurang dari 2%, maka resistor tersebut masih dalam keadan baik. Akan tetapi apabila nilai kesalahan resistor tersebut lebih dari 2%, maka resistor tersebut bisa di katakan rusak.
Apabila pada resistor tidak ada kode warna, status resistor tidak dapat dikatakan baik atau rusak, karena tidak ada acuan sebuah nilai yang bisa di jadikan patokan. Hanya saja apabila hasil dari pengukuran resistor tersebut adalah nol, maka bisa di katakan resistor tersebut telah shoot dan dapat dikatakan rusak.
Dalam Ilmu Elektronika komponen seperti Resistor Capasitor dan Transistor merupakan komponen utama yang sangat mendominasi dalam sebuah rangkaian. Pada artikel sebelumnya telah di kupas tentang cara membaca nilai resistor melalui kode warna. Akan tetapi apabila gelang warna pada resistor telah hilang atau luntur, pastinya akan timbul masalah untuk mengetahui besar nilai dari resistor tersebut,untuk mengetahui nilai sebuah resistor yang sudah tidak memiliki gelang warna bisa dilakukan dengan salah satu cara yaitu mengukur resistor dengan multimeter.
Gambar diatas adalah skema pemasangan multimeter dan resistor ketika mengukur resistor dengan menggunakan multimeter. Berikut contoh mengukur resistor dengan multimeter :
Disamping ada sebuah resistor dengan nilai 3k3 ohm dengan toleransi 2% menurut gelang warna. Untuk mengukurnya menggunakan multimeter pertama siapkan multimeter, atur knob setting pada ohm meter. Setelah itu pasang kabel positif dan negatif multimeter pada kedua kaki resistor. Lihat pada tampilan multimeter, apabila belum menunjukan nilai putar lagi knob sampai mengeluarkan sebuah nilai (masih dalam range ohm meter). Setelah keluar nilainya, berikan nilai toleransi kesalah sebesar 2%. Apabila nilai kesalahan yang didapatkan kurang dari 2%, maka resistor tersebut masih dalam keadan baik. Akan tetapi apabila nilai kesalahan resistor tersebut lebih dari 2%, maka resistor tersebut bisa di katakan rusak.
Apabila pada resistor tidak ada kode warna, status resistor tidak dapat dikatakan baik atau rusak, karena tidak ada acuan sebuah nilai yang bisa di jadikan patokan. Hanya saja apabila hasil dari pengukuran resistor tersebut adalah nol, maka bisa di katakan resistor tersebut telah shoot dan dapat dikatakan rusak.
informasi yang mnarik mas anggie. . .
terima kasih. . .
mudah2an bisa di amalkan. . .
wah saya udah ndak inget terkahir masa SMA mas
Wah bagus nih mas infonya... bisa buat belajar
blognya bagus uee............tentang Elektro manthap dech
Wah, resistor yah.., makasih om, tapi takut kesetrum main2 gituan hehe..
Jadi pengen nyoba nih..
wah infonya keren,, tapi bennar ran saya ngk tau soal beginian, tapi sekarang tau itu resistor toh, hehehehe, makasih ya mas,,,
weleh, weleh, pingin nyoba g punya alatnya.
hahahahhaa
wah info yg bagus,sayang saya tidak mengerti ilmu elektronika.. hehe
Wah bisa bahan Rujukan nih kalau entar ane jadi masuk ITS.... heheh,,,, Keep post bos