English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


obamabush

Voltmeter

voltmeter merupakan suatu alat ukur yang akan menunjukan beda potensial pada sustu rangkaian. Meter ini selalu dipasang pararel pada potensial yang berbeda.voltmeter elektrostatik dibuat dalam bentuk kapasitor variabel dengan sepasang pelat logam stasioner dan sepasang pelat logam ringan setimbang yang berputar pada sebuah sumbu pusat. Sebuah jarum penunjuk dipasang pada pelat yang berputar. [More]
obamabush

Osiloskop

Osiloskop digunakan untuk melihat bentuk sinyal yang sedang diamati. Dengan Osiloskop maka kita dapat mengetahui berapa frekuensi, periode dan tegangan dari sinyal. Dengan sedikit penyetelan kita juga bisa mengetahui beda fasa antara sinyal masukan dan sinyal keluaran.Osiloskop terdiri dari dua bagian utama yaitu display dan panel kontrol. [More]
obamabush

EASYPRO 80B universal programmer

EASYPRO 80B universal programmer merupakan programmer yang banyak digunakan untuk memprogram berbagai jenis IC blank yang ada. Kelebihan dari alat ini adalah mampu memprogram berbagai device seperti EPROM, EEPROM, Serial PROM, FLASH, PLD, GAL, SRAM, dan mampu sebagai tester dari IC TTL/CMOS. [More]
obamabush

FUNCTION GENERATOR

Dalam pelaksanaan praktikum, masing-masing percobaan mempunyai syarat-syarat yang harus dipenuhi agar sesuai dengan prosedur yang adalah satunya adalah sinyal masukan (input) yang harus diberikan pada rangkaian. Sinyal masukan ini dapat berbeda-beda tergantung pada percobaan yang dilakukan, [More]

Mengukur Resistor dengan Multimeter

Mengukur Resistor dengan Multimeter

Dalam Ilmu Elektronika komponen seperti Resistor Capasitor dan Transistor merupakan komponen utama yang sangat mendominasi dalam sebuah rangkaian. Pada artikel sebelumnya telah di kupas tentang cara membaca nilai resistor melalui kode warna. Akan tetapi apabila gelang warna pada resistor telah hilang atau luntur, pastinya akan timbul masalah untuk mengetahui besar nilai dari resistor tersebut,untuk mengetahui nilai sebuah resistor yang sudah tidak memiliki gelang warna bisa dilakukan dengan  salah satu cara yaitu mengukur resistor dengan multimeter.

Gambar diatas adalah skema pemasangan multimeter dan resistor ketika mengukur resistor dengan menggunakan multimeter. Berikut contoh mengukur resistor dengan multimeter :

Disamping ada sebuah resistor dengan nilai 3k3 ohm  dengan toleransi 2% menurut gelang warna. Untuk mengukurnya menggunakan multimeter pertama siapkan multimeter, atur knob setting pada ohm meter. Setelah itu pasang kabel positif dan negatif multimeter pada kedua kaki resistor. Lihat pada tampilan multimeter, apabila belum menunjukan nilai putar lagi knob sampai mengeluarkan sebuah nilai (masih dalam range ohm meter). Setelah keluar nilainya, berikan nilai toleransi kesalah sebesar 2%. Apabila nilai kesalahan yang didapatkan kurang  dari 2%, maka resistor tersebut masih dalam keadan baik. Akan tetapi apabila nilai kesalahan resistor tersebut lebih dari  2%, maka resistor tersebut bisa di katakan rusak.

Apabila pada resistor tidak ada kode warna, status resistor tidak dapat dikatakan baik atau rusak, karena tidak ada acuan sebuah nilai yang bisa di jadikan patokan. Hanya saja apabila hasil dari pengukuran resistor tersebut adalah nol, maka bisa di katakan resistor tersebut telah shoot dan dapat dikatakan rusak.


Komentar :

Saat ini ada 10 Comment pada Artikel “Mengukur Resistor dengan Multimeter”
M Chandra mengatakan...
pada hari 

informasi yang mnarik mas anggie. . .
terima kasih. . .
mudah2an bisa di amalkan. . .

mas doyok mengatakan...
pada hari 

wah saya udah ndak inget terkahir masa SMA mas

akhatam mengatakan...
pada hari 

Wah bagus nih mas infonya... bisa buat belajar

KangTiar mengatakan...
pada hari 

blognya bagus uee............tentang Elektro manthap dech

Gotbloggers mengatakan...
pada hari 

Wah, resistor yah.., makasih om, tapi takut kesetrum main2 gituan hehe..

Prian Jaya mengatakan...
pada hari 

Jadi pengen nyoba nih..

anak jambi mengatakan...
pada hari 

wah infonya keren,, tapi bennar ran saya ngk tau soal beginian, tapi sekarang tau itu resistor toh, hehehehe, makasih ya mas,,,

Unknown mengatakan...
pada hari 

weleh, weleh, pingin nyoba g punya alatnya.
hahahahhaa

NegeriAds.com Solusi Berpromosi mengatakan...
pada hari 

wah info yg bagus,sayang saya tidak mengerti ilmu elektronika.. hehe

GudangBlog mengatakan...
pada hari 

Wah bisa bahan Rujukan nih kalau entar ane jadi masuk ITS.... heheh,,,, Keep post bos

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar pada posting ini.

tapi maaf, komentar yang bernada SARA akan saya hapus.

Terima Kasih.

1. Untuk pertanyaan seputar Elektronika silahkan klik » disini

2. Untuk Kritik dan Saran klik » disini

Selamat Datang dan Selamat Berkunjung : Nikmati Sajian Artikel-Artikel kami Tentang Perkembangan Teknologi, Ilmu Elektronika, Tutorial Pemancar, Kumpulan Tugas Akhir di bidang Teknik Elektronika dan lain sebagainya.