Delta Modulation (DM)
Modulasi Delta merupakan alternatif sederhana dari PCM yang hanya menggunakan 1 bit untuk proses encoding. Dengan hanya 1 bit maka ada dua keadaan yang dapat dikodekan. Pada Delta Modulation (DM) hanya selisih antara nilai interval s(t) dan nilai didekatnya yang dikodekan. Konsekuensinya Delta Modulation (DM) merupakan salah satu metode modulasi prediktif. sinyal pemodulasi s(t) dimasukkan pada input positif komparator. Sinyal prediksi X dimasukkan ke input pembalik komparator. Hasilnya sinyal prediksi membentuk suatu nilai ambang variable komparator switch.
Jika s(t) > X maka keluaran komparator akan memberikan kondisi logika 1. Jika s(t) < X maka komparator memberikan kondisi logika 0.
Switch komparator bergantung pada nilai sesaat sinyal pemodulasi s(t) dan nilai estimasi X yang tersimpan dalam D-flip-flop. Pada setiap clock pulsa, D-FF akan menggeser informasi dari D-input ke keluaran D-FF dan menyimpannya sampai masukan berikutnya. nilai estimasi X dibentuk dari keluaran D-FF dengan suatu rangkaian integrator. Secara sederhana rangkaian ini terdiri dari LPF-RC.
Modulasi Delta merupakan alternatif sederhana dari PCM yang hanya menggunakan 1 bit untuk proses encoding. Dengan hanya 1 bit maka ada dua keadaan yang dapat dikodekan. Pada Delta Modulation (DM) hanya selisih antara nilai interval s(t) dan nilai didekatnya yang dikodekan. Konsekuensinya Delta Modulation (DM) merupakan salah satu metode modulasi prediktif. sinyal pemodulasi s(t) dimasukkan pada input positif komparator. Sinyal prediksi X dimasukkan ke input pembalik komparator. Hasilnya sinyal prediksi membentuk suatu nilai ambang variable komparator switch.
Jika s(t) > X maka keluaran komparator akan memberikan kondisi logika 1. Jika s(t) < X maka komparator memberikan kondisi logika 0.
Switch komparator bergantung pada nilai sesaat sinyal pemodulasi s(t) dan nilai estimasi X yang tersimpan dalam D-flip-flop. Pada setiap clock pulsa, D-FF akan menggeser informasi dari D-input ke keluaran D-FF dan menyimpannya sampai masukan berikutnya. nilai estimasi X dibentuk dari keluaran D-FF dengan suatu rangkaian integrator. Secara sederhana rangkaian ini terdiri dari LPF-RC.
Komentar :
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar pada posting ini.
tapi maaf, komentar yang bernada SARA akan saya hapus.
Terima Kasih.
1. Untuk pertanyaan seputar Elektronika silahkan klik » disini
2. Untuk Kritik dan Saran klik » disini