1. Karakteristik Daya :
- Daya output pada pengukuran standard CCIR didapat dari keluaran dari pemancar atau menentukan jangkauan siaran lebih baik.
- Kestabilan frekwensi pada pengukuran standard CCIR didapat gelombang pembawa gambar dan suara terlihat lebih baik.
- Tegangan catu dayapada pengukuran standard CCIR didapat pemancar akan stabil.
- Power Faktor pada pengukuran standard CCIR didapat pemancar akan stabil.
- Kebutuhan daya pada pengukuran standard CCIR didapat daya output pada pemancar sesuai dengan yang diinginkan.
- Humidity pada pengukuran standard CCIR didapat kelembaban sesuai dengan topografi setempat.
- Temperature sekeliling pada standard pengukuran CCIR berguna sebagai pengaman sensor pemancar dari hidupnya pemancar.
2. Karakteristik Gambar :
- Impedansi input pada pengukuran standard CCIR didapat matching impedansi yang sesuai.
- Level video input pada pengukuran standard CCIR didapat amplitude dari gambar terlihat baik.
- Retur loss video input pada prngukuran standard CCIRdidapat pembacaan bandwidth yang diinginkan dengan mencegah VSWR tinggi.
- Amplitude frekwensi response pada pengukuran standard CCIR didapat perbandingan antara carier video dan audio akan sesuai untuk dipancarkan.
- Group Delay pada standard pengukuran CCIR didapat penyesuaian atau koreksi keterlambatan waktu dalam pemrosesan gambar akan terlihat lebih baik.
- Differential Gain pada pengukuran standard CCIR dapat mengoreksi atau memperbaiki komposisi warna dibagian video akan terlihat lebih baik.
- Transient respone pada pengukuran standard CCIR berguna untuk mengoreksi agar masing-masing frekwensi dalam bandwidth yang dipancarkan tidak meleset dan terlihat lebih baik.
- Differential phase pada pengukuran standard CCIR dapat mengoreksi dan memperbaiki warna dibagian video agar terlihat jauh lebih baik.
- Traansient Response pada pengukuran standard CCIR berguna untuk mengoreksi agar masing-masing frekwensi dalam bandwidth yang dipancarkan tidak meleset dan jauh lebih baik.
- Linieritas pada pengukuran standard CCIRdidapat pola garis pada gambar terlihat tegak dan gambar terlihat tajam.
- Kestabilan black level pada pengukuran standard CCIR didapat daya output akan stabil.
- Radiasi Spuirous pada pengukuran CCIR didapat frekwensi lain dibawah carier video akan terlihat lebih baik.
- Level Noise pada pengukuran standard CCIR berguna untuk mengoreksi agar masing-masing dalam bandwidth tidak meleset dan gambar terlihat bersih.
- Intermodulasi pada pengukuran standard CCIR didapat gangguan suara tidak akan mengganggu terhadap gambar ketika suara akan muncul.
- Kestabilan peak sync pada pengukuran standard CCIR dapat menjaga agar power output dimeter pemancar konstan.
3. Karakteristik Audio :
- Impedansi input audio pada pengukuran standard CCIR didapat matching impedansi akan stabil.
- Level audio input pada pengukuran standard CCIR didapat perbandingan antara carier audio dan video sebanding.
- Kemampuan audio pada standard pengukuran CCIR didapat tinggi randahnya audio sesuai dengan yang diinginkan.
- Deviasi modulasi normal pada pengukuran standard CCIR didapat perbandingan suara antara bass dan treble sesuai dengan yang diinginkan.
- Audio frekwensi response pada pengukuran standard CCIR didapat titik cut off sesuai dengan yang diingingkan.
- Level noise Am dan Level noise Fm pada pengukuran standard CCIR didapat kualitas suara akan terdengar baik.
- Syncronis Am pada pengukuran standard CCIR terdapat kualitas suara akan terdengan jauh lebih baik dan tajam.
- Distorsi Harmonis pada pebgukuran standard CCIR berguna untuk mencegah gangguan dari frekwensi lain sehingga suara akan terdengar jauh lebih baik.
- Kestabilan Centre Frekwensi pada pengukuran standard CCIR didapat kualitas suara jauh terdengar lebih baik.