Dasar Teori Pemancar
Transmitter ini bekerja di arus 380 VAC impedensi 50 HZ ( 0 hz sampai dengan 55 Hz) dan 32 VDC serta 28VDC. Dimana sebelumnya jala – jala listriknya distabilkan dengan AVR dan UPS system minimal 40KVA.
Transmiiter ABGE type TBU 10KS – II air cooling system mengunakan system ALC ( auto level control ) pada input levelnya. Juga menggunakan system power combainer type GYSEL di level outputnya. Sementara untuk slipternya pada bagian inputnya memakai slipter 6 route dan signal IF masuk melalui system switching automatis dengan lebar 3 dB. Sehingga di setiap penggabungan signal RF video / audio stabil.
Untuk Band Past Filter ( BPF ) dan Drectional Coupler di letakkan di luar dari transmitter dengan menggunakan kabel feeder ukuran 3⅛ inchi.
Guna memonitor kekuatan power yang di pancarkan ke antenna di pergunakan peralatan parameter khusus yaitu kilowatt meter.
Transmitter AGBE TBU 10 KS II terdiri dari :
Transmiiter ABGE type TBU 10KS – II air cooling system mengunakan system ALC ( auto level control ) pada input levelnya. Juga menggunakan system power combainer type GYSEL di level outputnya. Sementara untuk slipternya pada bagian inputnya memakai slipter 6 route dan signal IF masuk melalui system switching automatis dengan lebar 3 dB. Sehingga di setiap penggabungan signal RF video / audio stabil.
Untuk Band Past Filter ( BPF ) dan Drectional Coupler di letakkan di luar dari transmitter dengan menggunakan kabel feeder ukuran 3⅛ inchi.
Guna memonitor kekuatan power yang di pancarkan ke antenna di pergunakan peralatan parameter khusus yaitu kilowatt meter.
Transmitter AGBE TBU 10 KS II terdiri dari :
- 2 buah kabinet
- 8 unit power suplly dengan MTBF 100.000 hours
- 12 unit power amplifiers
- 2 unit Execiter
- 1 unit automatic switching
- 1 unit LCD parameter system
- 2 unit cabinet
- 1 unit BPF
- 1 unit Directional Coupler
- 1 unit antenna system
